Anda masih mencari beasiswa S2 yang tepat untuk pembiayaan
studi? Cukup banyak peluang saat ini tersedia. Mulai dari yang memberikan biaya
penuh, menanggung dana kuliah saja, atau pun dana parsial untuk kebutuhan studi
tertentu. Pemilihan beasiswa tersebut sangat tergantung pada keperluan Anda.
Jika menginginkan semua kebutuhan studi ditanggung pihak sponsor atau donatur,
pilihan beasiswa penuh jadi prioritas. Sebaliknya, jika memiliki dana
cukup/pas-pasan dan ingin mengurangi biaya yang dikeluarkan, beasiswa parsial
dapat dipertimbangkan.
Uraian kali ini tidak membahas mana info beasiswa yang
paling tepat yang bisa Anda pilih. Sebab, tepat tidaknya tergantung pilihan
masing-masing. Di bawah ini adalah ulasan peluang-peluang beasiswa yang bisa
diikuti serta kelebihan dan kekurangannya, sehingga bisa menjadi bahan
pertimbangan sebelum mendaftar.
Khusus beasiswa S2 2016-2017, sebagian telah buka
pendaftaran, dan banyak lagi menyusul kemudian. Beasiswa S2 tersebut terdiri
dari beasiswa S2 luar negeri yang umumnya disediakan oleh donatur luar,
sebagian lagi adalah beasiswa S2 dalam negeri yang diselenggarakan oleh lembaga
di tanah air.
Berikut ini adalah 15 beasiswa S2 2016-2017 yang rutin
ditawarkan. Khusus peluang beasiswa S1 2016-2017, silakan lihat di uraian
sebelumnya.
Beasiswa Pendidikan Indonesia – LPDP
Skema beasiswa pemerintah ini dikelola oleh Lembaga
Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Programnya dinamai Beasiswa Pendidikan
Indonesia (BPI). Cukup beragam beasiswa BPI yang ditawarkan oleh LPDP tersebut.
Misalnya BPI Program Magister dan Doktor, BPI Program Afirmasi, Beasiswa
Presiden, BPI Program Tesis/Disertasi, dan beasiswa dokter spesialis. BPI –
LPDP ini bisa dibilang paling favorit di tanah air saat ini. Itu karena selain
menawarkan beasiswa penuh bagi penerimanya, juga luasnya cakupan bidang studi
serta universitas yang ditawarkan. Anda dapat melamar beasiswa BPI untuk studi
S2 di dalam maupun luar negeri.
Beasiswa Unggulan
Hadir lebih dulu, Beasiswa Unggulan saat ini sudah dikenal
luas. Program beasiswa ini ditawarkan pemerintah melalui Kementerian
Pendidikan. Jika Anda memiliki prestasi dan berkeinginan melanjutkan pendidikan
ke jenjang S2, Beasiswa Unggulan bisa menjadi salah satu pilihannya. Yang
menarik, Beasiswa Unggulan juga dapat dipergunakan untuk studi di dalam maupun
luar negeri. Khusus beasiswa S2, kandidat terpilih dapat memperoleh manfaat
beasiswa 18 – 24 bulan. Selain biaya pendidikan, juga tersedia biaya buku,
biaya penelitian, biaya hidup, serta biaya transportasi ke universitas tujuan.
Beasiswa Dikti
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) juga punya
skema beasiswa sendiri yang ditawarkan rutin setiap tahun. Menyasar dosen dan
tenaga kependidikan, beasiswa Dikti ini cukup dikenal kalangan kampus. Apalagi,
dosen dan tenaga kependidikan di tanah air jumlahnya tidak sedikit. Bagi Anda
yang memiliki profesi di bidang tersebut dan sedang mencari beasiswa S2
2016-2017, beasiswa Dikti patut dipertimbangkan. Beasiswa ini juga menyediakan
pembiayaan pendidikan penuh dan menawarkan beberapa pilihan bagi pelamarnya.
Beasiswa tersebut di antaranya Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri
(BPP-DN) yang ditujukan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dalam
negeri, Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPP-LN) untuk studi di
luar negeri, juga ada beasiswa peningkatan kualitas publikasi internasional
(PKPI) bagi mahasiswa S3 pada pascasarjana penyelenggara BPP-DN untuk menambah
wawasan serta pengalaman internasional.
Beasiswa Tanoto Foundation
Beasiswa lokal satu ini cukup rutin ditawarkan. National
Champion Scholarship yang disediakan Tanoto Foundation. Setiap tahun, ada
beasiswa S2 yang juga bisa diikuti melalui program tersebut. Calonnya
dipertimbangkan dari universitas yang telah menjadi mitra Tanoto Foundation.
Khusus beasiswa S2 2016-2017, ada enam perguruan tinggi mitra di tanah air.
Beasiswa Tanoto Foundation ini lazimnya menyediakan biaya kuliah serta biaya
hidup bagi penerimanya. Bagi Anda yang mengincar beasiswa S2 dalam negeri,
peluang ini bisa Anda pertimbangkan. Info beasiswa Tanoto biasanya dibuka awal
tahun.
Beasiswa Fulbright
Tak disangkal, beasiswa Fulbright banyak menyedot minat bagi
pemburu beasiswa ke Amerika Serikat. Beasiswa ini terbilang cukup tua, bahkan
ditawarkan di ratusan negara, termasuk Indonesia. Nah, untuk Anda yang
berencana melanjutkan S2 di universitas-universitas AS, beasiswa Fulbright
layak dipertimbangkan. Fulbright merupakan beasiswa penuh yang menawarkan
beberapa jenis dengan sasaran berbeda. Misalkan Fulbright Master’s Degree
Program, Fulbright-Freeport Master’s Degree Program, Fulbright Master of
Science & Technology Initiative Degree Program, dan banyak lagi. Di 2016,
beasiswa Fulbright sebagian besar dibuka hingga 15 April 2016.
Beasiswa Erasmus Plus
Beasiswa Erasmus Plus (Erasmus +) merupakan wujud baru dari
beasiswa Erasmus Mundus. Periode Beasiswa Erasmus Mundus telah berakhir 2013
lalu, kini namanya menjadi Erasmus + yang menggabungkan 7 program beasiswa yang
didanai Uni Eropa lainnya. Tidak jauh beda dari program sebelumnya, Beasiswa Erasmus
Plus juga memberikan beragam jenis beasiswa S2 yang ditawarkan oleh ratusan
konsorsium yang tergabung. Beasiswa ditujukan untuk studi di perguruan tinggi
Eropa untuk beberapa negara sekaligus. Tiap konsorsium menawarkan skema berbeda
yang disesuaikan dengan program yang ditawarkan. Pendanaan yang disediakan
misalnya biaya kuliah, biaya hidup, tempat tinggal, asuransi, serta biaya
perjalanan.
Beasiswa Monbukagakusho
Beasiswa Pemerintah Jepang ini rutin ditawarkan kepada
mahasiswa Indonesia. Beasiswa Monbukagakusho. Anda yang mengincar beasiswa S2
ke Jepang, Monbukagakusho juga menyediakannya.
Program Research Students salah satunya. Beasiswa ini dapat dipergunakan
untuk mengambi S2 di universitas-universitas Jepang dan diberikan tanpa ikatan
dinas. Selain biaya kuliah juga disediakan biaya hidup. Biasanya beasiswa
ditawarkan awal April tiap tahunnya. Namun, untuk jenis yang lain sudah ada
yang diumumkan sebelumnya.
Beasiswa Chevening
Seperti negara lain, Pemerintah Inggris juga memiliki
program beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa asing. Sebut saja Beasiswa
Chevening yang di Indonesia selalu jadi incaran tiap tahunnya. Beasiswa
Chevening merupakan program beasiswa penuh untuk studi S2 di
universitas-universitas Inggris. Melalui beasiswa tersebut, kandidat terpilih
dapat kuliah di universitas-universitas terbaik UK.
Selain tanggungan biaya kuliah, penerima beasiswa juga
memperoleh tiket perjalanan, biaya penyusunan tesis, tunjangan hidup, dan uang
saku bulanan.
Beasiswa DAAD
Kualitas pendidikan di negara satu ini juga tak perlu
diragukan. Jerman. Tiap tahun pelajar Indonesia yang memilih melanjutkan
pendidikan di sana cukup signifikan. Meski begitu, ada cara lain bila Anda
ingin kuliah tanpa mengeluarkan biaya. Manfaatkan Beasiswa DAAD yang rutin ditawarkan
setiap tahun. Bagi yang mengincar Beasiswa S2 2016-2017 di Jerman, Beasiswa
DAAD patut jadi pertimbangan. Beasiswa ini juga memiliki beragam jenis yang
menyasar para profesional, dosen, peneliti, maupun masyarakat umum. Biasanya
kandidat terpilih diberikan biaya kuliah, biaya perjalanan, asuransi, serta
tunjangan lain.
Beasiswa Eiffel
Prancis tidak saja tersohor karena Menara Eiffel, tapi
menjanjikan kualitas pendidikan yang baik yang dapat diikuti. Jika Anda
berminat kuliah S2 di Prancis, Beasiswa Eiffel mungkin bisa menghantarkan
impian itu. Setiap tahun Beasiswa Eiffel ditawarkan dan pelamar dari Indonesia
salah satu diberi kesempatan mengikutinya. Pelamar yang berminat biasanya
diminta untuk mendaftar terlebih dahulu ke universitas yang dituju, kemudian
meminta pihak universitas mendaftarkan nama pelamar ke penyelenggara Beasiswa Eiffel.
Pelamar yang berhasil biasanya mendapatkan tunjangan hidup bulanan, tiket
perjalanan, asuransi kesehatan, serta tunjangan akomodasi. Biaya dikeluarkan
sendiri ketika melakukan pendaftaran ke universitas. Sementara biaya kuliah,
Pemerintah Perancis memberikan bantuan sekitar 10.000 euro, baik warga Prancis
maupun asing.
Beasiswa Australia Awards
Februari lalu, beasiswa Australia Awards kembali dibuka.
Beasiswa ini didanai Pemerintah Australia untuk studi pascasarjana di
universitas-universitas Australia. Beasiswa tersebut didanai penuh dan dapat
dipergunakan untuk melanjutkan pendidikan S2 di Australia. Pendaftaran
Australia Awards untuk 2016-2017 kemungkinan berlangsung hingga 30 April 2016.
Beasiswa yang diberikan di antaranya meliputi biaya pendidikan,
biaya hidup, dana penunjang awal di masa perkuliahan, asuransi kesehatan
mahasiswa luar negeri di Australia, bantuan tutorial tambahan jika diperlukan,
biaya-biaya pemeriksaan medis dan rontgen, biaya tiket perjalanan kelas ekonomi
saat keberangkatan ke Australia dan pulang ke tanah air, serta penelitian
lapangan di Indonesia atau Australia.
Beasiswa Nuffic Neso
Sebagai perwakilan resmi Belanda, Nuffic Neso Indonesia juga
menyediakan beragam jenis beasiswa untuk studi di universitas-universitas
Belanda. Beasiswa itu di antaranya StuNed, Orange Tulip Scholarship,
Netherlands Fellowship Programme, dan yang terbaru Holland Scholarship.
Beasiswa ini ada yang ditawarkan penuh, seperti StuNed yang merupakan hasil
kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda. Namun, ada juga yang
sifatnya parsial, seperti OTS dan Holland Scholarship. Untuk Anda yang berburu
beasiswa S2 2016-2017, tidak ada salahnya mungkin mencobanya.
Beasiswa Sultan Brunei
Meski tidak sepopuler beasiswa luar lainnya. Beasiswa Sultan
Brunei ternyata banyak menarik minat mahasiswa Indonesia. Beasiswa tersebut
memang sifatnya terbuka, sehingga bisa diikuti oleh mahasiswa negara lain di
waktu yang bersamaan, namun tingginya peminat asal Indonesia ikut jadi tanda
tanya.
Sepintas, Beasiswa Pemerintah Brunei tersebut menawarkan
beasiswa mulai dari D3 hingga S3. Tidak terkecuali beasiswa S2. Cakupan studi yang dibuka juga luas, tersebar
di tiga universitas terbaik di Brunei. Kemudian, yang tak kalah menarik adalah
lengkapnya fasilitas beasiswa yang diberikan. Sebut saja tanggungan biaya
kuliah, tunjangan bulanan (uang saku, uang buku, uang makan), tiket pesawat,
tunjangan bagasi saat pulang, akomodasi, dan bebas biaya rawat jalan di rumah
sakit pemerintah. Beasiswa Sultan Brunei tersebut ditawarkan melalui skema
Brunei Darussalam Government Scholarships to Foreign Students.
Beasiswa MIS
Malaysian International Scholarship (MIS). Jika belum
mencobanya, bisa melihat penawaran beasiswa MIS 2015 yang diumumkan sebelumnya.
Beasiswa ini merupakan beasiswa penuh dari Pemerintah Malaysia. Selain
menanggung biaya kuliah di universitas Malaysia, juga tersedia tunjangan hidup
bulanan, tunjangan buku dan perjalanan lokal, asuransi kesehatan, biaya
instalasi, tunjangan penelitian, visa hingga tiket pesawat ke Malaysia.
Beasiswa MIS dapat dipergunakan untuk studi S2 di negeri Jiran.
Beasiswa NZ-AS
Program beasiswa ini rutin ditawarkan Pemerintah New Zealand
bagi mahasiswa di ASEAN. New Zealand-ASEAN Scholars Awards (NZ-AS). Beasiswa
dibuka bagi masyarakat umum, dosen, PNS, maupun swasta yang ingin melanjutkan
S2 di universitas-universitas New Zealand. Namun, ada prioritas bagi pelamar
yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku
Utara, Papua, dan Papua Barat.
Jika berhasil mendapatkan beasiswa New Zealand-ASEAN, Anda
memperoleh tanggungan biaya kuliah penuh di universitas New Zealand, tunjangan
kedatangan, tunjangan hidup, asuransi kesehatan dan perjalanan, serta tiket
penerbangan kembali ke tanah air. Beasiswa ini juga bisa Anda ikuti untuk studi
S2 2016-2017.
0 Response to "Beasiswa S2 2016-2017, Ini Info dan peluangnya! Mau?"
Posting Komentar